Kantor Desa Patemon

Kantor Desa Patemon Dari Arah Depan Gerbang

Kantor Desa dan Taman Kanak-Kanak

Taman Kanak-Kanan yang terletak di Kantor Desa Patemon

PONKESDES

Ponkesdes yang terletak di Kantor Desa Patemon

Kantor Desa Patemon

Kantor Desa Patemon Dilihat dari dalam gerbang

Kantor Desa dan Ruang PKK

Ruang PKK terletak di sebelah kanan Kantor Desa Patemon

Selasa, 11 Maret 2014

Kegiatan PKK Desa Patemon

Praktek pembuatan kripik dari kulit ketela oleh mahasiswa KKN UNEJ



Senin, 10 Maret 2014

PESTISIDA NABATI



Pestisida nabati adalah pestisida yang bahan dasarnya berasal dari tanaman atau tumbuhan yang sebenarnya yang ada di sekitar kita. Penggunaan pestisida nabati selain dapat mengurangi pencemaran lingkungan, harganya relatif murah apabila dibandingkan dengan pestisida kimia. Berikut adalah fungsi dari pestisida nabati :

1.       Repelan, yaitu menolak kehadiran serangga. Misal : dengan bau yang menyengat
2.       Antifidan, mencegah serangga memakan tanaman yang telah disemprot
3.       Merusak perkembangan telur, larva, dan pupa
4.       Menghambat reproduksi serangga betina
5.       Racun syaraf
6.       Mengacaukan system hormon di dalam tubuh serangga
7.       Mengendalikan pertumbuhan jamur/bakteri
8.       Atraktan, pemikat kehadiran serangga yang dapat dipakai pada perangkap serangga


Kelebihan :
  • Penguraian yang cepat oleh sinar matahari
  • Memiliki pengaruh yang cepat, yaitu menghentikan nafsu makan serangga walaupun jarang menyebabkan kematian 
  • Toksisitasnya umumnya rendah terhadap hewan dan lebih aman pada manusia dan lingkungan
  • Dapat diandalkan untuk mengatasi OPT (Organisme Penggaggu Tumbuhan) yang telah kebal pada pestisida kimia
  • Tidak meracuni dan merusak tanaman
  • Murah dan mudah dibuat oleh petani

Kelemahan :
  • Cepat terurai dan daya kerjanya relatif lambat sehingga aplikasinya harus lebih sering
  • Daya racunnya rendah (tidak langsung mematikan bagi serangga)
  • Produksinya belum dapat dilakukan dalam jumlah besar karena keterbatasan bahan baku
  • Kurang praktis
  • Tidak tahan disimpan



PEMBUATAN PESTISIDA NABATI

Ekstrak Daun Sirsak
OPT sasaran : wereng batang coklat
Bahan :
1.       50 lembar daun sirsak
2.       Satu genggam (100 gr) rimpang jaringau
3.       Satu siung bawang putih
4.       Sabun colek 20 gr
5.       20 ltr air
Cara Pembuatan :
1.       Daun sirsak, jaringau, dan bawang putih di haluskan
2.       Seluruh bahan dicampur dan direndam dengan air selama 2 hari
3.       Larutan disaring
4.       Untuk aplikasi 1 liter larutan dicampur dengan 10 – 15 ltr air)
5.       Larutan siap diaplikasikan

Ekstrak Sirih dan Tembakau
OPT sasaran : belalang dan ulat
Bahan :
1.       50 lembar daun sirsak
2.       5 lembar daun tembakau atau satu genggam tembakau
3.       Sabun colek/detergen 20 gr
4.       20 ltr air
Cara Pembuatan :
1.       Daun sirsak dan daun tembakau di haluskan
2.       Seluruh bahan dicampur dengan air dan di aduk rata
3.       Bahan didiamkan selama satu malam
4.       Larutan disaring kemudian diencerkan (ditambah dengan 50 – 60 ltr air)
5.       Larutan siap diaplikasikan

Ekstrak Belengse (Nimba, Lengkuas, Serai)
OPT sasaran : hama/penyakit secara umum
Bahan :
1.       8 kg daun mimba
2.       6 kg lengkuas
3.       6 kg serai
4.       20 gr sabun colek/detergen
5.       20 ltr air
Cara Pembuatan :
1.       Daun nimba, lengkuas, dan serai di haluskan
2.       Bahan yang telah halus dilarutkan dalam 20 ltr air
3.       Didiamkan selama satu malam
4.       Larutan disaring kemudian diencerkan (ditambah dengan 60 ltr air)
5.       Larutan siap diaplikasikan untuk 1 ha lahan

Senam Lansia Desa Patemon








Minggu, 23 Februari 2014

Kelompok TANI JAYA Desa Patemon

Kelompok TANI JAYA merupakan kelompok tani yang berada di Desa Patemon kecamatan Tanggul. Kelompok tani ini dibentuk pada tanggal 23 Februari 2014, yang diketuai oleh Bapak H. Nawawi, warga dusun Curah Putih. 

Kelompok TANI JAYA berbeda dengan kelompok tani pada umumnya karena menggunakan teknik pemupukan dan penanganan hama yang alami sehingga tidak mencemari lingkungan. Petani TANI JAYA ini menggunakan pupuk organik (kompos) dan pestisida nabati dari bahan-bahan yang bias didapatkan di sekitar wilayah Desa Patemon, Tanggul-Jember. Para petani ini sebelumnya menggunakan bahan pestisida dan pupuk kimia karena mereka tidak mengetahui dampak jangka panjang dari penggunaan bahan pupuk dan pestisida kimia yang akan menyebabkan rusaknya unsur tanah. Setelah mendapatkan pendidikan lapang oleh Ir. A. Chanif Fauzi dari Laboratorium PHPTPH Tanggul-Jember akhirnya mengubah mindset  mereka akan penggunaan bahan kimia dan beralih ke bahan-bahan yang alami seperti pupuk kompos dan pestisida nabati.

Berikut adalah foto penyuluhan tentang pestisida nabati :
Pemateri dari Lab PHPTPH
Kelompok Tani Desa Patemon

Praktek pembuatan pestisida nabati

Untuk lebih mengenali tentang pestisida nabati, silahkan kunjungi link berikut PESTISIDA NABATI :)

Jumat, 21 Februari 2014

English Club Sunan Ampel



            English Club Sunan Ampel adalah sebuah tempat atau sarana belajar Bahasa Inggris yang bertempat di TK dan Paud Sunan Ampel. English Club di dirikan sebagai salah satu program posdaya oleh kelompok 05 KKN T.A 2013/2014 pada hari Sabtu 15 Februari 2014. Lembaga ini didirikan untuk mengajarkan Bahasa Inggris kepada guru TK dan Paud sehingga ketika program KKN berakhir mereka masih tetap mengajarkan Bahasa Inggris kepada murid – muridnya. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan berbahasa para murid sejak dini, sehingga bahasa komunikasi yang mereka gunakan tidak hanya bahasa daerah atau bahasa nasional saja. Dengan mengajarkan Bahasa Asing sejak dini kepada para murid TK dan Paud yang masih berada dalam masa keemasan perkembangan kecerdasan membuat mereka akan mengingat bahasa asing atau bahasa inggris dengan muda. Hal ini akan membuat mereka nantinya dapat berkomunikasi dan bersaing dengan perkembangan zaman yang semakin cenderung menggunakan bahasa inggris sebagai alat komunikasi.
            Awalnya English Club memang didirikan untuk para pengajar di TK dan Paud Sunan Ampel, namun seiring berjalannya waktu melihat minat warga sekitar yang antusias terhadap program ini, English Club di buka untuk umum. Hal ini membuat penyebaran bahasa inggris semakin luas dan cepat. English Club sendiri diadakan setiap hari Senin dan Sabtu dengan durasi satu jam setiap pertemuannya.
            Materi yang diajarkan dalam kelompok belajar ini masih tergolong dasar, karena sasarannya adalah anak usia dini natinya. Materi yang diajarkan diantaranya adalah Angka, hewan, buah, kata kerja sederhana, family member, greetings, dan hal – hal yang mudah diingat dan dimengerti oleh anak – anak dan biasa ditemui atau dilakukan oleh mereka. Hal ini membuat mereka mengerti dan mempraktekkan apa yang telah mereka pelajari dengan mudah.

Rabu, 19 Februari 2014

Pemandian Alam Desa Patemon - Tanggul - Jember



Objek wisata Pemandian Patemon merupakan salah satu pemandian yang paling terkenal di Kabupaten Jember bagian barat, khususnya didaerah kecamatan Kencong, Tanggul, Gumukmas, Umbulsari dan Bangsalsari. Bahkan Objek wisata Pemandian Patemon ini juga menjadi sasaran wisata bagi wisatawan luas kota umumnya warga Lumajang.
Lokasi Pemandian Patemon sekitar 2 km arah utara dari Kota Tanggul atau sekitar 30 km arah barat dari pusat kota Jember, dengan luas areal 4.5 Ha, berada pada ketinggian ± 500 m/dpl dengan suhu udara antara 28 – 34oC. Objek wisata Pemandian Patemon ini masih alami, airnya berasal dari mata air lereng Pegunungan Argopuro dan udaranya yang segar sehingga sangat cocok sebagai tempat berekreasi.
Pemandian Patemon menyediakan kolam mandi untuk orang dewasa dan anak-anak, sehingga wisatawan dapat mengunjungi sambil membawa keluarga. Yang semakin menarik adalah dengan ditambahnya satu kolam renang baru dan wahana waterboom, selain itu tempat-tempat yang ada di sekitar kolam renang telah diperbaiki sehingga semakin menarik untuk dikunjungi. Pada hari-hari libur khususnya hari Minggu dan hari libur nasional banyak orang yang berkunjung, mulai dari anak-anak, anak muda, sampai pada orang tua.