Sejarah Desa Patemon

Desa patemon diambil dari kata temon-temon dalam bahasa Madura yang mempunyai arti penemuan. Pada jaman kolonel belanda dibutuhkan adanya pemerintahan yang terletak dikecamatan tanggul yang akhirnya dibentuklah desa patemon. dahulunya desa patemon sangat luas dan pada waktu itu masih belum adanya pemecahan yang sekarang menjadi 2 desa, yakni desa patemon sendiri dan desa keramat sukoharjo.

Kepemimpinan pertama desa patemon yang pada waktu itu tahun 1968 yang di pimpin tokoh masyarakat dengan nama P.Ahjab sampai tahun 1978. Pada awal pemerintahan beliau tempat kerjanya masih di rumah karena belum mempunyai kantor desa. Kemudian beliau berusaha untuk membangun sebuah tempat kerja berupa kantor desa, hingga akhirnya harapan beliau terwujud untuk membangun kantor desa. Dan tahun 1978 balai desa patemon di resmikan oleh Abdul hadi selaku Bupati Jember. Untuk kepemimpinan selanjutnya di gantikan oleh P.Suib yang merupakan kerabat dekat dengan P.Ahjab. Selanjutnya tahun 1999 digantikan oleh P.Munir sampai tahun 2007. dan di tahun 2007 sampai sekarang ini kepemimpinan berada di tangan P. Sulamin.

Desa patemon dengan penduduk yang mayoritas suku Madura, spiritualnya sangat agamis dan islami. kepatuhan terhadap agama, masyarakat patemon sangat kuat dalam melaksanakan ibadah. dalam mencari nafkah masyarakat patemon ada yang bekerja di sector pertanian dan ada yang home industry. salah satu contoh potensi yang dimiliki desa patemon dalam sektor sumberdaya alam yaitu laos, camilan, kerudung, tape, dan lain-lain.

dikutip dari: sekdes desa patemon (15 juli 2013)