Senin, 10 Maret 2014

PESTISIDA NABATI



Pestisida nabati adalah pestisida yang bahan dasarnya berasal dari tanaman atau tumbuhan yang sebenarnya yang ada di sekitar kita. Penggunaan pestisida nabati selain dapat mengurangi pencemaran lingkungan, harganya relatif murah apabila dibandingkan dengan pestisida kimia. Berikut adalah fungsi dari pestisida nabati :

1.       Repelan, yaitu menolak kehadiran serangga. Misal : dengan bau yang menyengat
2.       Antifidan, mencegah serangga memakan tanaman yang telah disemprot
3.       Merusak perkembangan telur, larva, dan pupa
4.       Menghambat reproduksi serangga betina
5.       Racun syaraf
6.       Mengacaukan system hormon di dalam tubuh serangga
7.       Mengendalikan pertumbuhan jamur/bakteri
8.       Atraktan, pemikat kehadiran serangga yang dapat dipakai pada perangkap serangga


Kelebihan :
  • Penguraian yang cepat oleh sinar matahari
  • Memiliki pengaruh yang cepat, yaitu menghentikan nafsu makan serangga walaupun jarang menyebabkan kematian 
  • Toksisitasnya umumnya rendah terhadap hewan dan lebih aman pada manusia dan lingkungan
  • Dapat diandalkan untuk mengatasi OPT (Organisme Penggaggu Tumbuhan) yang telah kebal pada pestisida kimia
  • Tidak meracuni dan merusak tanaman
  • Murah dan mudah dibuat oleh petani

Kelemahan :
  • Cepat terurai dan daya kerjanya relatif lambat sehingga aplikasinya harus lebih sering
  • Daya racunnya rendah (tidak langsung mematikan bagi serangga)
  • Produksinya belum dapat dilakukan dalam jumlah besar karena keterbatasan bahan baku
  • Kurang praktis
  • Tidak tahan disimpan



PEMBUATAN PESTISIDA NABATI

Ekstrak Daun Sirsak
OPT sasaran : wereng batang coklat
Bahan :
1.       50 lembar daun sirsak
2.       Satu genggam (100 gr) rimpang jaringau
3.       Satu siung bawang putih
4.       Sabun colek 20 gr
5.       20 ltr air
Cara Pembuatan :
1.       Daun sirsak, jaringau, dan bawang putih di haluskan
2.       Seluruh bahan dicampur dan direndam dengan air selama 2 hari
3.       Larutan disaring
4.       Untuk aplikasi 1 liter larutan dicampur dengan 10 – 15 ltr air)
5.       Larutan siap diaplikasikan

Ekstrak Sirih dan Tembakau
OPT sasaran : belalang dan ulat
Bahan :
1.       50 lembar daun sirsak
2.       5 lembar daun tembakau atau satu genggam tembakau
3.       Sabun colek/detergen 20 gr
4.       20 ltr air
Cara Pembuatan :
1.       Daun sirsak dan daun tembakau di haluskan
2.       Seluruh bahan dicampur dengan air dan di aduk rata
3.       Bahan didiamkan selama satu malam
4.       Larutan disaring kemudian diencerkan (ditambah dengan 50 – 60 ltr air)
5.       Larutan siap diaplikasikan

Ekstrak Belengse (Nimba, Lengkuas, Serai)
OPT sasaran : hama/penyakit secara umum
Bahan :
1.       8 kg daun mimba
2.       6 kg lengkuas
3.       6 kg serai
4.       20 gr sabun colek/detergen
5.       20 ltr air
Cara Pembuatan :
1.       Daun nimba, lengkuas, dan serai di haluskan
2.       Bahan yang telah halus dilarutkan dalam 20 ltr air
3.       Didiamkan selama satu malam
4.       Larutan disaring kemudian diencerkan (ditambah dengan 60 ltr air)
5.       Larutan siap diaplikasikan untuk 1 ha lahan

0 komentar :

Posting Komentar